Cara Pijat Laktasi untuk Mastitis: Mengatasi Peradangan dan Melancarkan ASI
Mastitis adalah peradangan pada jaringan payudara yang sering terjadi pada ibu menyusui, biasanya akibat saluran ASI yang tersumbat atau infeksi bakteri. Kondisi ini menyebabkan payudara menjadi nyeri, merah, bengkak, dan terkadang disertai demam. Salah satu cara untuk mengatasi mastitis, terutama yang tidak disebabkan oleh infeksi berat, adalah dengan melakukan pijat laktasi. Pijat ini membantu melancarkan ASI, mengurangi pembengkakan, serta mengurangi rasa nyeri.
Mengapa Pijat Laktasi Penting untuk Mastitis?
Pijat laktasi dapat membantu membuka saluran ASI yang tersumbat dan melancarkan peredaran darah di payudara. Dengan cara ini, ASI bisa lebih mudah keluar dan mengurangi tekanan di area yang meradang. Teknik pijat laktasi juga membantu meredakan ketegangan otot di sekitar payudara, sehingga nyeri bisa berkurang.
Panduan Cara Pijat Laktasi untuk Mastitis
Berikut ini adalah langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk memijat payudara dengan mastitis secara aman dan efektif. Pastikan ibu melakukannya dengan lembut dan tidak terburu-buru.
1. Persiapan Sebelum Pijat
Cuci Tangan: Kebersihan sangat penting untuk mencegah infeksi lebih lanjut, pastikan tangan dalam keadaan bersih.
Gunakan Kompres Hangat: Tempelkan kain hangat di area payudara selama 5–10 menit. Panas membantu melancarkan aliran darah dan membuka saluran ASI yang tersumbat.
Siapkan Minyak Alami: Gunakan minyak kelapa atau minyak zaitun sebagai pelumas untuk mengurangi gesekan saat memijat.
2. Teknik Pijat Laktasi untuk Mengatasi Mastitis
Berikut ini beberapa teknik pijat yang aman dan efektif untuk membantu meredakan mastitis.
A. Pijat di Area yang Sakit
Gunakan tiga jari (telunjuk, tengah, dan manis) dan letakkan di area yang bengkak atau sakit.
Tekan dengan lembut, lalu gerakkan jari-jari melingkar di area tersebut. Mulai dengan tekanan ringan untuk menghindari ketidaknyamanan.
Lakukan selama beberapa menit, dengan tujuan untuk membantu melonggarkan saluran ASI yang tersumbat.
B. Gerakan dari Dasar Payudara Menuju Puting
Mulailah dari pangkal payudara, tekan secara perlahan dan dorong ke arah puting.
Gerakan ini membantu mengarahkan ASI yang mungkin tersumbat ke saluran yang benar.
Ulangi gerakan ini beberapa kali, terutama di area yang terasa nyeri atau keras.
C. Teknik Drainase Limfatik
Mulailah dari area bawah ketiak, dan lakukan gerakan mengarah ke payudara.
Teknik ini membantu mengurangi pembengkakan dengan melancarkan aliran getah bening.
Lakukan dengan gerakan melingkar yang lembut selama beberapa menit.
D. Pijat Areola dengan Lembut
Letakkan jari di sekitar areola (bagian gelap di sekitar puting) dan tekan ke arah dalam secara lembut.
Hindari menekan langsung pada puting karena dapat menyebabkan ketidaknyamanan, terutama jika puting sudah sensitif atau terasa nyeri.
3. Kombinasi Pijat dengan Menyusui atau Memompa
Setelah melakukan pijat, ibu disarankan untuk langsung menyusui atau memompa ASI. Hal ini membantu memastikan saluran yang tersumbat tetap terbuka dan ASI dapat keluar secara lancar. Jika bayi kesulitan menyusu di sisi yang sakit, coba posisikan bayi agar dagunya mengarah ke area yang bengkak untuk membantu memaksimalkan tekanan pada area yang tersumbat.
4. Tips Tambahan untuk Mengatasi Mastitis
Lakukan dengan Rutin: Pijat laktasi untuk mastitis sebaiknya dilakukan 2-3 kali sehari sampai gejala berkurang.
Istirahat Cukup: Stres dan kelelahan dapat mempengaruhi produksi ASI dan proses penyembuhan. Pastikan ibu mendapat istirahat yang cukup.
Perhatikan Teknik Menyusui: Pastikan bayi mendapatkan pelekatan yang baik saat menyusui, karena pelekatan yang buruk dapat menyebabkan saluran ASI lebih mudah tersumbat.
Kapan Harus Menghubungi Dokter?
Jika gejala mastitis tidak membaik dalam 24-48 jam meskipun sudah melakukan pijat dan perawatan di rumah, atau jika disertai demam tinggi, segera konsultasikan ke dokter. Mastitis yang disebabkan oleh infeksi bakteri mungkin memerlukan antibiotik untuk mengatasi infeksi.
Peran Suami dalam Membantu Pijat Laktasi
Suami bisa membantu ibu melakukan pijat laktasi dengan teknik yang benar. Kehadiran suami bukan hanya memberikan bantuan fisik, tetapi juga dukungan emosional yang penting selama masa menyusui. Pastikan suami mempelajari teknik yang lembut dan paham area yang perlu dihindari untuk meminimalkan ketidaknyamanan pada ibu.
Cara pijat laktasi untuk mastitis adalah salah satu metode yang efektif untuk melancarkan ASI dan meredakan gejala mastitis secara alami. Dengan melakukan pijat secara rutin, ibu bisa meredakan ketegangan dan nyeri pada payudara, serta mencegah risiko infeksi yang lebih serius. Tetap lakukan dengan lembut, hindari tekanan berlebihan, dan segera konsultasi dokter jika gejala tidak kunjung membaik.