Bolehkah Pijat Saat Asam Lambung Naik?


Asam lambung yang naik atau gastroesophageal reflux disease (GERD) adalah kondisi umum yang menyebabkan rasa tidak nyaman di dada, mual, dan terkadang nyeri ulu hati. Saat gejala ini muncul, banyak orang mencari cara untuk meredakan ketidaknyamanan tersebut, salah satunya melalui pijat. Namun, apakah pijat aman dilakukan saat asam lambung sedang naik?

Pengaruh Pijat Terhadap Asam Lambung

Pijat dapat memberikan banyak manfaat untuk kesehatan fisik dan mental, seperti meredakan stres, memperbaiki sirkulasi darah, dan mengendurkan otot-otot yang tegang. Mengingat bahwa stres adalah salah satu pemicu utama naiknya asam lambung, pijat yang dilakukan dengan teknik yang tepat dapat membantu meredakan gejala tersebut dengan mengurangi stres dan kecemasan.

Namun, penting untuk memahami bahwa tidak semua jenis pijat aman atau tepat dilakukan saat asam lambung sedang naik. Berikut adalah beberapa manfaat dan perhatian yang perlu dipertimbangkan:

Manfaat Pijat Saat Asam Lambung Naik

  1. Mengurangi Stres: Salah satu penyebab umum naiknya asam lambung adalah stres. Pijat dapat membantu tubuh dan pikiran rileks, sehingga menurunkan risiko naiknya asam lambung yang disebabkan oleh ketegangan emosional.
  2. Meredakan Ketegangan Otot: Pijat dapat meredakan ketegangan otot di area leher, punggung, dan bahu yang bisa memengaruhi postur tubuh. Postur yang lebih baik dapat membantu meringankan tekanan pada lambung dan mengurangi kemungkinan refluks asam lambung.
  3. Meningkatkan Sirkulasi Darah: Pijat juga membantu meningkatkan sirkulasi darah, yang dapat mendukung fungsi organ, termasuk sistem pencernaan, sehingga membantu tubuh dalam mengatasi asam lambung.

Pijat Refleksi untuk Meredakan Asam Lambung

Pijat refleksi sering digunakan untuk membantu meredakan berbagai masalah kesehatan, termasuk pencernaan. Beberapa titik refleksi di tubuh yang diyakini dapat membantu meredakan gejala asam lambung meliputi:

Titik pergelangan tangan (Nei Guan): Tekanan di titik ini, yang terletak tiga jari di bawah pergelangan tangan bagian dalam, dipercaya dapat membantu mengurangi mual dan menstabilkan sistem pencernaan.

Titik perut (CV12): Berlokasi di tengah-tengah antara pusar dan bagian bawah tulang dada, titik ini dipercaya dapat membantu meredakan kembung dan gejala-gejala pencernaan lainnya.

Titik kaki (Stomach 36): Titik ini terletak di bagian depan kaki, tepat di bawah lutut. Menstimulasi titik ini dianggap dapat mendukung fungsi pencernaan yang lebih baik dan membantu mengurangi gejala asam lambung.

Hal yang Harus Diperhatikan Saat Pijat Asam Lambung Naik

Walaupun pijat dapat membantu meredakan beberapa gejala asam lambung, ada beberapa hal yang harus diperhatikan:

  1. Hindari Pijat di Area Perut: Saat asam lambung sedang naik, hindari memijat area perut, terutama bagian ulu hati, karena ini bisa memperburuk rasa tidak nyaman. Sebaiknya fokus pada pijat di area leher, punggung, dan kaki.
  2. Pilih Teknik Pijat yang Lembut: Pijat yang terlalu kuat, terutama di bagian tubuh tengah atau abdomen, dapat menyebabkan lebih banyak ketidaknyamanan. Pastikan pijat dilakukan dengan lembut, terutama jika Anda sedang mengalami gejala asam lambung.
  3. Perhatikan Posisi Tubuh: Hindari posisi berbaring telentang selama pijat, karena hal ini bisa memicu naiknya asam lambung. Pilih posisi duduk atau berbaring miring yang lebih aman untuk menghindari refluks asam.
  4. Jangan Lakukan Pijat Setelah Makan: Hindari pijat segera setelah makan, karena sistem pencernaan masih aktif bekerja. Beri jeda sekitar 2-3 jam setelah makan sebelum melakukan pijat agar tidak memicu refluks asam.

Kapan Sebaiknya Tidak Melakukan Pijat?

Jika Anda mengalami gejala asam lambung yang parah, seperti rasa terbakar yang sangat menyakitkan di dada atau sering muntah, sebaiknya hindari pijat hingga gejala tersebut mereda. Sebaiknya segera konsultasikan kondisi Anda dengan dokter untuk mendapatkan penanganan medis yang tepat.

Alternatif Penanganan Lain untuk Asam Lambung

Selain pijat, ada beberapa cara yang bisa membantu meredakan gejala asam lambung, seperti:

Menghindari makanan pemicu seperti makanan pedas, berlemak, atau asam.

Makan dalam porsi kecil namun sering untuk mencegah produksi asam berlebihan.

Menghindari posisi berbaring segera setelah makan, dan tidur dengan posisi kepala lebih tinggi.

Mengonsumsi obat yang direkomendasikan oleh dokter untuk mengontrol produksi asam lambung.

Pijat dapat dilakukan saat asam lambung naik, asalkan dilakukan dengan hati-hati dan menggunakan teknik yang tepat. Fokus pada pijat yang lembut di area yang tidak berhubungan langsung dengan perut, seperti leher, bahu, atau kaki, dapat membantu meredakan stres dan ketegangan yang memicu gejala. Namun, selalu pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter jika Anda mengalami gejala asam lambung yang sering atau parah sebelum memutuskan untuk melakukan pijat.


Postingan populer dari blog ini

Light Massage

Kids Massage

Lirik Lagu "Sehat Bersama Bang Ndin Massage"